MUM Dwi Mareta, merupakan seorang Ibu rumah tangga yang dahulunya berjualan kue yang mengharuskannya bangun pagi dini hari untuk membuat pesanan kue. Hal tersebut cukup menyita waktunya sehingga momen bersama keluarga juga ikut berkurang. Pada tahun 2021, beliau diperkenalkan terkait Mapan oleh salah satu tetangganya yang merupakan Mitra Usaha Mapan.
Setelah diperkenalkan Mapan oleh tetangganya bahwa Mapan merupakan sistem Arisan dengan membayar produk setiap bulannya tanpa bunga, MUM Dwi Mareta ingin ikut namun hanya menjadi anggota arisan. Saat itu yang terpikirkan olehnya hanya membeli Rak yang sudah rusak, namun setelah dijelaskan lebih lanjut dan mengetahui keuntungan yang ditawarkan Mapan. MUM Dwi Mareta akhirnya tertarik untuk menjadi ketua arisan. Berbekal koneksinya dari berjualan kue dan tetangga yang banyak mengenalnya, pada akhirnya MUM Dwi Mareta berhasil membuat 16 kelompok arisan. MUM Dwi Mareta merasa bahwa berusaha bersama Mapan memberikannya kemudahan dan kebebasan dalam mendapatkan penghasilan dibandingkan ketika masih berjualan kue, karena dengan Mapan dia bisa punya lebih banyak waktu bersama keluarga dan tidak memerlukan banyak tenaga dikarenakan hanya dari rumah saja.