MUM Dina Haryati harus keluar dari pekerjaannya setelah menikah untuk fokus mengurus rumah dan hanya menjadi seorang Ibu Rumah Tangga. Hal tersebut merupakan titik balik Kehidupan MUM Dina setelah menikah yang dirasa serba kekurangan. Suami Bu Dina hanya merupakan seorang pedagang nasi goreng yang harus berjualan setiap harinya agar kebutuhan sehari-hari dapat terpenuhi. Penghasilan yang didapat pun tidak menentu apalagi jika hujan melanda, maka suami MUM Dina tidak dapat berjualan dan tidak ada pemasukan jika tidak berjualan.
Setelah mempunyai anak, MUM Dina merasa ingin membantu suami untuk mendapatkan penghasilan tambahan yang uangnya dapat dijadikan tambahan uang jajan anak, tapi MUM Dina berpikir bahwa ia tidak memiliki modal untuk bisa bekerja hanya dari rumah. Tanpa disangka, pada 2018, salah satu teman MUM Dina dari Facebook memperkenalkan Mapan kepada MUM Dina yang sistemnya arisan tanpa modal. MUM Dina sempat ragu, karena yang ia tahu arisan hanya dalam bentuk uang atau arisan dengan 1 barang yang sama. Setelah berdiskusi dengan suaminya, MUM Dina diminta untuk bertanya dan mencari tahu lebih lanjut terkait Mapan.
Berkat yang tidak terduga didapatkan oleh MUM Dina. Awalnya, ia hanya iseng untuk menambah jajan anak malah dapat bonus lainnya, yaitu kebutuhan keluarga MUM Dina juga makin stabil. Terbukti dari jualan nasi goreng suami MUM Dina yang awalnya hanya berjualan keliling, berkat MUM Dina bisa membuka toko nasi goreng sendiri sembari berjualan barang Mapan. Melalui Mapan, MUM Dina juga memiliki ketersediaan dana darurat dari poin yang dikumpulkan. Tidak hanya sampai disitu, MUM Dina yang awalnya merupakan orang baru yang malu untuk sekedar tegur sapa dengan orang lain di daerah rumahnya menjadi dikenal sebagai “Orang yang Pegang Arisan Barang”.
Tidak disangka, perlahan-lahan kebutuhan alat rumah tangga MUM Dina juga terpenuhi karena ia bisa membayar setiap bulan tanpa bunga dengan sistem arisan. Melalui Mapan pula, harapan MUM Dina untuk bisa mengirim uang kepada orang tuanya juga terpenuhi ditambah MUM Dina juga bisa memberi produk Mapan kepada orang tuanya. MUM Dina sangat berterima kasih kepada Mapan, bahkan jika mengingat perjuangan hingga seperti sekarang ia masih ingin menangis karena Mapan membantu dirinya dalam banyak hal.