Sebelum bergabung dengan Mapan, MUM Sunarsih sering membuat arisan atau menjadi penyelenggara arisan. Namun, semuanya masih dilakukan secara manual dengan menggunakan kertas yang digulung lalu dimasukkan ke dalam botol plastik. Lalu, pada 2018, salah satu temannya saat bekerja dahulu di salah satu perusahaan asuransi merupakan anggota Mapan dan menawarkan untuk bergabung dengan MAPAN karena dia mengetahui dan melihat MUM Sunarsih banyak mengadakan arisan, tapi masih dilakukan secara manual.
Pada bulan November 2018, MUM Sunarsih setuju untuk mencoba bergabung dengan Mapan dan langsung mencari anggota dengan konsisten membagikan konten terkait dengan produk yang ditawarkan khususnya produk promo di status Whatsapp. Tanpa disangka, dia bisa langsung mendapatkan 10 anggota di pembuatan arisan pertamanya, sehingga ia memutuskan untuk membuat arisan 10 bulan.
Setelah bergabung dengan Mapan, arisan yang dikelola oleh MUM Sunarsih menjadi lebih teratur dan mudah tanpa harus pusing memikirkan kocokan dan pengiriman setiap bulannya. Selain itu, jika terdapat kendala atau hal yang tidak dimengerti sangat mudah, bisa langsung menghubungi call center Mapan yaitu Melati.
Melalui Mapan pula MUM Sunarsih yang dahulunya sebelum menikah bekerja lalu hanya menjadi ibu rumah tangga menjadi punya lebih banyak teman, sahabat, bahkan kerabat. Tanpa disangka berkat Mapan, MUM Sunarsih bisa tetap bekerja kembali dengan waktu yang lebih flexible dan tetap bermitra di Mapan dengan menawarkan kepada teman sesama guru atau bahkan orang tua murid. MUM Sunarsih sangat senang bisa mengenal Mapan karena bisa membuat dirinya yang hanya seorang Ibu Rumah Tangga menjadi bekerja kembali.